LATAR
BELAKANG
Keberadaan
suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya penyatuan
visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok
orang tersebut terhadap masyarakat. Salah satu ukuran untuk menentukan apakah
organisasi tersebut merupakan organisasi yang baik adalah apabila organisasi
tersebut diakui keberadaannya oleh masyarakat yang ada di sekitarnya.
Pengertian dari keberadaan disini adalah adanya suatu konstribusi positif yang
diberikan oleh organisasi tersebut.
MAKSUD DAN TUJUAN
A.Maksud
Untuk menjelaskan kepada mahasiswa apa
arti organisasi, macam – macam organisasi, dan seluruh pengetahuan yang
berhubungan dengan organisasi.
B.Tujuan
Agar
mahasiswa mengerti apa itu organisasi dan seberapa pentingnya organisasi. Juga
agar memotivasi mahasiswa untuk mengikuti berbagai organisasi yang bersifat
positif. Dan dapat memupuk nilai – nilai yang ada pada organisasi, sehingga
dapat menguasai atau memahami aneka ragam masalah atau kinerja pada organisasi.
ISI
Pendahuluan
Sebelum
kita mendalami tentang organisasi kita perlu tau arti dari organisasi tersebut.
Dan berhubung saya belum terlalu
berpengalaman dengan organisasi, saya belum dapat memberi artikel tentang
organisasi yang pernah saya ikuti. Pada artikel ini saya akan membahas tentang
organisasi yang sudah ada atau organisasi yang umum. Berikut arti dari organisasi
Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies),perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies),perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Proses Terbentuknya Organisasi
Sebuah organisasi dapat terbentuk
karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta
tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut
terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat
diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi
seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di
dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.Rasa
keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi
sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan
mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi
berpartisipasi secara relatif teratur.
Contoh – Contoh dari Organisasi
1. Organisasi politik adalah organisasi atau
kelompok yang bergerak atau berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan
dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa
tersebut. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang
melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang
mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang
mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang
menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang
lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika
memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.
Organisasi politik merupakan bagian
dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat
menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.
2. Organisasi
sosial adalah
perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan
hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat
dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang
selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri.
3. Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa sebagai wadah kegiatan ko dan atau ekstra kurikuler. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa di kampus Indonesia adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat perguruan tinggi maupun tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan Indonesia. Beberapa IOMS tingkat nasional memiliki legalitas berupa SK dari Dirjen DIKTI (tidak ada keharusan) dan hanya ada satu IOMS yang mewakili setiap organisasi profesi mahasiswa di tingkat nasional. Di luar negeri juga terdapat organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, atau PPI yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia.
Pada dasarnya, Organisasi Mahasiswa adalah
sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus
tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua anggota dan
pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh keluar dari rambu-rambu
utama tugas dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri darma perguruan tinggi, tanpa
kehilangan daya kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi
atau golongan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa organisasi itu bertujuan untuk menyatukan beberapa pemikiran
yang sama dan membentuk suatu kelompok atau organisasi yang memiliki tujuan.
B. Saran
Untuk kalian yang ingin mengikuti
organisasi sebaiknya mencari tau dahulu apa tujuan dan maksud dari organisasi
tersebut, agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
Referensi :