Kamis, 10 Mei 2012

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

 Hubungan manusia dengan kebudayaan adalah :
Manusia sebagai perilaku kebudayaan
Kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tmpak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.

B. MANUSIA
      Manusia dan kebudayaan  terjalin hubungan sangat erat, sebagaimana diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia merupakan kebudayaan. Hanya yang sifatnya naluriah yang bukan merupakan kebudayaan, tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan dibiasakan dengan cara belajar.
Hubungan antara manusia dengan kebudayaan dapat dilihat dari kedudukan manusia terhadap kebudayaan.Manusia mempunyai empat kedudukan kebudayaan :
1.      Penganut Kebudayaan
2.      Pembawa Kebudayaan
3.      Manipulator Kebudayaan
4.      Pencipta Kebudayaan.

C. KEBUDAYAAN SERTA UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive manusia mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan sebagai pedoman bertingkah laku. internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
·          Makhluk memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk    memenuhi kebutuhannya.
·          Individu memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku   intelektual dan sosial yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dirinya dan  menentukan nasibnya.

B.     HAKEKAT MANUSIA
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive manusia mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan sebagai pedoman bertingkah laku. internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
1.        Makhluk memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk    memenuhi kebutuhannya.
2.        Individu memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku   intelektual dan sosial.
3.        yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dirinya dan  menentukan nasibnya.
4.        Makhluk dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak  pernah selesai (tuntas).
5.        Individu yang hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
6.        Suatu keberadaan berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi.
7.        Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik   dan jahat.
8.        Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiannya tanpa  hidup  dalam lingkungan sosial.

Referensi :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/kaitan-manusia-dan-kebudayaan/

0 komentar:

Posting Komentar